Pengaruh Kombinasi Panjang, Diameter dan Jumlah Nail Terhadap Stabilitas Lereng Zona Penyangga Situs Gunung Padang

Novitryawati Adis Pratiwi Mansyurdin, Fatin Adriati

Abstract


Situs Gunung Padang adalah salah satu situs prasejarah Megalitikum yang terletak di daerah Cianjur, Jawa Barat yang berupa punden berundak. Diketahui bahwa pernah terjadi longsor di lereng bagian timur dan barat pada zona penyangga situs tersebut. Analisis stabililtas lereng dilakukan untuk memastikan keamanan dari lereng tersebut. Usaha untuk peningkatan stabilitas lereng memiliki banyak cara, salah satunya adalah perkuatan soil nailing. Perkuatan soil nailing digunakan untuk mengetahui stabilitas lereng agar lereng dapat lebih stabil dan aman Penelitian dilakukan untuk mencari tahu stabilitas lereng zona penyangga situs Gunung Padang, pengaruh kombinasi soil nail dan perilaku soil nail terhadap stabilitas lereng. Hasil analisis menggunakan program Plaxis 2D versi 8.6 membandingkan 9 (sembilan) kombinasi dan kemudian menentukan yang paling efektif. Variasi soil nail yang digunakan yaitu panjang (25 m, 28 m dan 32 m), diameter (25 mm, 29 mm, dan 32 mm) dan jumlah nail (9 buah, 10 buah, dan 12 buah) dengan sudut kemiringan nail yang digunakan adalah 15 ̊. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa semakin banyak jumlah , semakin panjang dan semakin besar diameter nail yang digunakan maka nilai SF akan semakin besar. Hal tersebut dibuktikan dengan kenaikan nilai SF sebesar rata-rata 30% terhadap lereng tanpa perkuatan.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.