Pengaruh Kombinasi Panjang, Diameter dan Jarak Antar Tiang (Pile) Terhadap Stabilitas Lereng Zona Penyangga Situs Gunung Padang

Indry Sagita Bodhimantoro, Fatin Adriati

Abstract


Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang berupa punden berundak. Diketahui bahwa pernah terjadi longsor di lereng tebing bagian timur dan barat. Pada tebing bagian timur mengalami kelongsoran dengan lebar sekitar 30 m dan ketinggian 70 m serta di lereng bagian barat mengalami longsor selebar 7 m. Penyebab longsor diduga akibat tingginya curah hujan. Perkuatan tiang (pile) merupakan perkuatan yang dipakai dalam mengetahui stabilitas lereng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode elemen hingga. Analisis stabilitas lereng dengan perkuatan dilakukan untuk mengetahui stabilitas lereng dan pengaruh kombinasi variabel panjang, diameter dan jarak antar tiang (pile). Selain itu juga menganalisa perilaku tiang (pile) sebagai perkuatan stabilitas lereng zona penyangga Situs Gunung Padang. Berdasarkan hasil analisis stabilitas lereng didapatkan nilai SF sebelum diberi perkuatan tidak dalam kondisi aman yaitu 1,026. Stabilitas lereng setelah diberi perkuatan hanya dapat mendapatkan nilai SF maksimal sebesar 1,183 dari kombinasi antara diameter dan jarak antar pile.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.