TRAFFIC MANAGEMENT DURING CONSTRUCTION DENGAN MANAJEMEN LALU LINTAS (STUDI KASUS : PROYEK LRT FLY OVER PANCORAN)

Christina Sari, Muhamad Okta Alvian Fahrozi

Abstract


Proyek LRT Fly Over Pancoran terbagi menjadi dua bagian ruas jalan, yang pertama sisi timur dengan panjang 400 m dan yang kedua sisi barat dengan panjang 600 m. Adanya kegiatan konstruksi menyebabkan terganggunya arus lalu lintas dan berkurangnya kapasitas ruas jalan, sehingga diperlukan penerapan TMDC pada ruas jalan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perhitungan kinerja ruas jalan menggunakan MKJI’97 dan perhitungan kecepatan perjalanan menggunakan Panduan survei & perhitungan waktu perjalanan lalu lintas 1990. Kinerja ruas jalan eksisting memiliki kinerja dengan DS > 0.85. Dengan kondisi kinerja eksisting maka alternatif solusi dalam penerapan TMDC yaitu manajemen lalu lintas. Manajemen lalu lintas yang dilakukan adalah pemasangan APILL portabel sementara dan perubahan rute lalu lintas. Perubahan rute lalu lintas sisi timur dengan kondisi ada erection girder LRT yang menghasilkan penurunan DS waktu pagi 29% dari 0.82 menjadi 0.58 dan DS waktu sore 50% dari 0.92 menjadi 0.46 serta kecepatan ruang tidak terjadi peningkatan pada waktu pagi dan meningkat 48.53% pada waktu sore. Perubahan rute lalu lintas sisi barat yang menghasilkan penurunan DS waktu pagi 31% dari 1.19 menjadi 0.81 dan DS waktu sore 46% dari 0.93 menjadi 0.50 serta penurunan kecepatan ruang pada waktu pagi 9.1% dan waktu sore 11%.

Keywords


TMDC, Traffic Management During Construction, Manajemen Lalu Lintas, Kecepatan, Kinerja.

References


Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. 2004. Pedoman Konstruksi dan Bangunan Marka Jalan. Pustran – Balitbang PU. Jakarta

[Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). 1997. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Direktorat Jenderal Binar Marga. 1990. Panduan Survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas. Direktorat Pembinaan Jalan Kota.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK). 1997. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 2012. Panduan Teknis 1 Rekayasa Keselamatan Jalan. Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 2012. Panduan Teknis 2 Manajemen Hazard Sisi Jalan. Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta.

Direktorat Jenderal Binar Marga. 2012. Panduan Teknis 3 Keselamatan Di Lokasi Pekerjaan Jalan. Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta.

Morlok, E.K. 1998. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Terjemahan Johan Kelanaputra Hainim. Penerbit Erlangga.

Peraturan.go.id. “Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.” ( diakses 12 April 2018 )

Wells. G.R. 1993. Rekayasa Lalu Lintas. Terjemahan Ir. Suwardjoko Warpani, MTCP. Penerbit Bharatara Jakarta.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.