Perbandingan Hasil Analisa Debit Banjir dengan Menggunakan Metode Hidograf Satuan Sintetik Nakayashu dan Gama 1 di DAS Ciherang Hulu

Dwi Ariyani, Hilman Riadhi

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya debit banjir yang ada di sungai Ciherang Hulu dengan metode satuan sintetik. Menggunakan dua metode hidrograf satuan sintetik, yaitu hidrograf satuan sintetik Nakayasu dan hidrograf satuan sintetik Gama I. Lokasi penelitian berada di Sungai Ciherang Hulu dengan menggunakan data curah hujan dari tiga stasiun hujan, yaitu Stasiun Hujan Wanayasa, Stasiun Hujan Ciracas, dan Stasiun Hujan Pondok salam selama 10 tahun. Setelah semua data diuji konsistensinya dengan metode RAPS, dilakukan perhitungan curah hujan wilayah dengan metode Thiessen dan perhitungan curah hujan rencana dengan metode Gumbel dan metode Log Normal. Setelah didapatkan curah hujan rencana, dilakukan uji kesesuaian distribusi dengan metode Chi Kuadrat dan metode Smirnov Kolmogorov. Dari hasil perhitungan debit banjir, hasil perhitungan debit banjir maksimum dengan metode hidrograf satuan sintetik Nakayasu adalah 93.559 m3/detik pada kala ulang 2 tahun, 119.727 m3/detik pada kala ulang 5 tahun, 137.051 m3/detik pada kala ulang 10 tahun, 146.801 m3/detik pada kala ulang 20 tahun, 159.866. m3/detik pada kala ulang 50 tahun, dan 169.942 m3/detik pada kala ulang 100 tahun. Sementara itu, hasil perhitungan debit banjir maksimum dengan metode hidrograf satuan sintetik Gama I adalah 52.588 m3/detik pada kala ulang 2 tahun, 65.491 m3/detik pada kala ulang 5 tahun, 71.902 m3/detik pada kala ulang 10 tahun, 76.231 m3/detik pada kala ulang 20 tahun, 81.067 m3/detik pada kala ulang 50 tahun, dan 86.507 m3/detik pada kala ulang 100 tahun. Setelah dibandingkan hasil perhitungan antara kedua metode maka diambil hasil debit banjir rencana dengan metode Nakayashu dalam perencanaan bangunan air, baik itu bendung, bendungan, atau bangunan air lainnya.

Keywords


Debit Banjir, Metode Thiessen, Metode Gumbel, Metode Log Normal, Metode Nakayasu, Metode Gama I

References


Kodoatie, Robert J. dan Sugiyanto (2002). Banjir : Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan. Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Triatmodjo, Bambang (2009). Hidrologi Terapan. Beta Offset, Yogyakarta

Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief (2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Penerbit Andi, Yogyakarta

Kamiana, I Made (2011). Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu, Yogyakarta

Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Penerbit Andi, Yogyakarta

Bilewu, O. and Ayanshola, A. M. (2009) ‘Journal of American Science’, 5(4), pp. 23–32.

Kawet, L. and Halim, F. (2013) ‘Studi perbandingan hidrograf satuan sintetik pada daerah aliran sungai ranoyapo’, 1(4).

Roy, A. and Thomas, R. (2016) ‘A Comparative Study On The Derivation Of Unit Hydrograph For Bharathapuzha River Basin’, Procedia Technology. Elsevier B.V., 24, pp. 62–69. doi: 10.1016/j.protcy.2016.05.010.

Dampak variabilitas hujan dan konversi lahan terhadap sensitifitas debit aliran sungai citarum’ (no date), pp. 11–22.

Fisheries, I. and Errc, I. (2014) ‘Building Stakeholder Engagement For Informed River Restoration and Catchment Management’, (October).

Manfaat, T. (2001) ‘Optimasi Ketersediaan Air Di Daerah Irigasi Golek Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang’, pp. 15–23.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.