PENERAPAN KOMUNITAS MEREK ORGANISASI NON PROFIT DARI PERSPEKTIF SOSIAL MARKETING PUBLIC RELATIONS (STUDI KOMUNITAS MEREK “SAHABAT OMBUDSMAN”)

Wilda Novayana, Mirana Hanathasia

Abstract


Komunitas merek tidak hanya dimiliki oleh organisasi komersil namun juga oleh organisasi non profit.  Salah satu organisasi non profit di Indonesia yang memiliki komunitas merek adalah Ombudsman RI. Untuk menjangkau masyarakat, Ombudsman D.I. Yogyakarta sebagai perwakilan Ombudsman Indonesia di D.I Yogyakarta membentuk sebuah komunitas merek bernama Sahabat Ombudsman dalam menjangkau masyarakat. Selain di D.I Yogyakarta, Sahabat Ombudsman baru ada di Bali. Tujuan dibentuk Sahabat Ombudsman adalah agar produk sosial Ombudsman diterima oleh masyarakat dan masyarakat dapat menjalankan perilaku yang diinginkan sesuai dengan objektif Ombudsman. Penelitian ini melihat strategi penerapan komunitas merek Ombudsman dari perspektif Sosial Marketing Public Relations (SMPRS). SMPRS yang efektif memegang peranan penting dalam menghasilan publisitas media dan word-of-mouth (WOM). Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menggambarkan ada tiga tipe connector non media yang dimanfaatkan oleh Ombudsman dalam Sahabat Ombudsman.

Kata kunci: komunitas merek, Ombudsman, Sahabat Ombudsman, pemasaran sosial, social marketing public relations.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.